Indeks
Aceh Utara, News  

PMI Aceh Utara Tanggap Musibah Kebakaran, Salurkan Bantuan untuk Warga Lhoksukon

Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Aceh Utara, T. Hasansyah SH MH, menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban kebakaran di Dusun Ulee Buket, Gampong Buket Mee LT, Kecamatan Lhoksukon
Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Aceh Utara, T. Hasansyah SH MH, menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban kebakaran di Dusun Ulee Buket, Gampong Buket Mee LT, Kecamatan Lhoksukon, Jumat (26/9/2025) sore. đź“·: Aliansi.ID/Chairul

Lhoksukon | Aliansi.ID — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada keluarga korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Lhoksukon pada Jumat (26/9/2025). Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Aceh Utara, T. Hasansyah SH MH, mewakili Ketua PMI Aceh Utara, H. Tantawi SIP MAP.

Penyerahan bantuan ini disambut haru oleh keluarga korban dan warga setempat. Hasansyah, yang turut didampingi Bidang Penanggulangan Bencana PMI Aceh Utara Muhammad Amrizal serta Kepala Markas Jafarudin dan relawan, menyampaikan ungkapan duka cita dari Ketua PMI Aceh Utara.

“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban dan bermanfaat bagi keluarga bapak,” ujar Hasansyah.

“Semoga Allah menggantikan dengan yang lebih baik,” tambahnya, yang diamini oleh warga.

Hasballah (71), salah satu korban, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih atas kemurahan hati bapak-bapak dari PMI Aceh Utara. Hanya Allah yang mampu membalasnya,” tuturnya.

Bantuan yang diserahkan oleh PMI Aceh Utara meliputi sembako, tikar, terpal, kelambu, selimut, jeriken, family-kit, dan berbagai kebutuhan lainnya.

Kronologi Kebakaran

Peristiwa nahas itu menghanguskan satu unit rumah panggung yang ditempati oleh dua kepala keluarga (KK). Menurut Geuchik Gampong Buket Mee LT, Hasanusi, yang mendampingi penyerahan bantuan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (26/9/2025) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

“Kejadiannya begitu cepat, api membakar semuanya, kami bersama warga mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya, baru kemudian pemadam dari Landeng tiba di lokasi memadamkan sisa-sisa api,” jelas Geuchik Hasanusi.

Rumah berkonstruksi kayu tersebut ditempati oleh Tgk. Hasballah (71), yang berprofesi sebagai petani dan imam gampong, bersama istrinya, serta Nurlaila (36) bersama anaknya, yang sehari-hari berjualan di kios depan rumah.

Dugaan awal penyebab kebakaran adalah hubungan pendek pada sirkuit listrik (korsleting). Akibatnya, seluruh isi rumah ludes dilalap api, dengan harta benda yang tersisa hanyalah pakaian yang melekat di badan korban.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan lebih dari Rp100 juta. Tiga unit sepeda motor yang terparkir di dalam rumah, serta uang tunai sekitar belasan juta rupiah, ikut hangus bersama seluruh isi rumah.

“Untuk sementara, keluarga korban kini tinggal di rumah kerabatnya,” sebut Geuchik. []

Penulis : EmreEditor : Redaksi
Exit mobile version