Lhokseumawe | Aliansi.ID – Pasca musibah kebakaran yang menghanguskan rumah sekaligus tempat usaha milik anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di jalan elak gampong Alue Awe Kota Lhokseumawe pada 24 Juni 2024 lalu, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZIS) KAHMI mendorong pembangunan kembali sarana usaha milik korban yang seluruhnya ludes dilalap si jago merah.
Donasi pembangunan kembali sarana usaha tersebut diserahkan oleh manajer penyaluran dan pendayagunaan Laziskahmi, Muzakkir kepada korban kebakaran, yakni pasangan suami istri Anna Miswar dan Depi Yanti bertempat di lokasi musibah kebakaran, pada Rabu, 10 Juli 2024 sore. Dalam penyerahan itu, Muzakkir turut didampingi staf Laziskahmi, Yusni Borneo.
Dalam berita acara serah terima donasi tercatat jumlah donasi terkumpul sebanyak Rp.13.312.000,- dengan jumlah donatur 111 orang. Para donatur merupakan anggota Kahmi, Forhati dan simpatisan dari berbagai daerah.
Aan dan Depi tak bisa menyembunyikan rasa haru saat menerima bantuan tersebut, keduanya berulang kali berucap kata syukur atas kepedulian donatur melalui Laziskahmi.
“Alhamdulillah sangat membantu untuk bisa memulai kembali usaha kami, terima kasih kepada kanda, yunda, sahabat hijauhitam serta simpatisan yang telah membantu kami melalui Laziskahmi,” ungkap Aan dan Depi.
Sebagaimana diketahui, sebelum penyaluran untuk pembiayaan sarana usaha ini, Laziskahmi juga telah memberikan bantuan tanggap darurat sebanyak 2 juta rupiah kepada korban, dua hari setelah musibah kebakaran 26 Juni 2024 lalu.
Ketua Laziskahmi, Abdul Rahman Muis, menyebutkan sejauh ini kepercayaan alumni HMI maupun publik terhadap Laziskahmi terus meningkat, hal ini terlihat dari jumlah donatur yang terus bertambah dalam setiap penggalangan.
“Ini bukti kesadaran kita alumni HMI untuk saling berkontribusi nyata kepada sesama dan ummat semakin kuat. Alhamdulillah keberadaan Laziskahmi yang di deklarasi pada 9 Mei 2021 ini semakin familiar dan diterima,” sebutnya.
Ke depan, lanjut Abdul Rahman, ia berharap agar kesadaran berzakat para alumni HMI melalui Laziskahmi juga bisa tumbuh, baik itu zakat mal maupun zakat profesi.
Untuk pemanfaatan ZIS, kata dia, Laziskahmi telah menyiapkan sejumlah program produktif, seperti beasiswa insancita bagi yatim, save our school, bunda tangguh, baperHMI, program baiti jannati, serta tahfizdpreneur dan leadership.
“Semua program produktif di Laziskahmi ini kita siapkan untuk memberikan dampak jangka panjang dan kemaslahatan bagi penerima manfaat maupun himpunan,” pungkas Abdul Rahman. []