Takengon | Aliansi.ID — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar acara edukasi dan media gathering bersama insan pers Aceh di Takengon, Aceh Tengah. Kegiatan bertema “Seuramo Energi, Edukasi & Media Gathering” ini berlangsung selama dua hari, dari 9 hingga 10 September 2025.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, C.W. Wicaksono, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat sinergi sekaligus memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai industri hulu migas di Indonesia, khususnya di Aceh.
“Kegiatan ini merupakan wujud keterbukaan informasi serta upaya membangun komunikasi yang sehat dengan rekan-rekan media. Kami berharap pemahaman mengenai industri hulu migas dapat tersampaikan dengan baik ke masyarakat melalui peran media,” ujar Wicaksono.
Dalam kesempatan ini, SKK Migas Sumbagut bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Aceh—yang terdiri dari Harbour Energy, Mubadala Energy KKKS PHE NSO, dan Pertamina EP Field Rantau—menyampaikan berbagai informasi penting. Edukasi yang diberikan mencakup seluruh proses industri hulu migas, mulai dari eksplorasi, produksi, hingga kegiatan operasi lepas pantai.
Selain itu, mereka juga memaparkan program pengembangan masyarakat dan penekanan pada aspek Health, Safety, and Environment (HSE) untuk memastikan operasi berjalan aman, selamat, dan ramah lingkungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana silaturahmi, sekaligus memperkuat kolaborasi antara media dan SKK Migas dalam menyebarluaskan informasi positif tentang industri hulu migas. Dengan sinergi ini, media di Aceh diharapkan dapat lebih memahami pentingnya industri migas bagi ketahanan energi nasional serta kontribusinya terhadap pembangunan daerah hingga pelosok desa.
SKK Migas dan KKKS Wilayah Aceh berharap hubungan dengan media semakin erat, menjadikan insan pers sebagai mitra strategis dalam menyampaikan pesan mengenai kontribusi industri migas untuk pembangunan. []