Indeks

BEM UIA Periode 2025-2026 Resmi Dilantik, Siap Emban Amanah Organisasi

Pelantikan BEM UIA
Rektor UIA Dr. Nazaruddin MA, secara resmi melantik pengurus BEM UIA masa bakti 2025-2026 di ruang rapat Rektorat kampus setempat, Bireuen, Kamis (3/7/2025). đź“·: For Aliansi.ID

Bireuen | Aliansi.ID — Rektor Universitas Islam Aceh (UIA), Dr. Nazaruddin MA, secara resmi melantik pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIA masa bakti 2025-2026. Pelantikan yang berlangsung khidmat ini berlangsung di ruang rapat Rektorat kampus setempat, Bireuen, pada Kamis (3/7/2025).

Dalam sambutan, Rektor menyampaikan harapannya agar kepengurusan BEM yang baru dapat menjadi motor penggerak aspirasi mahasiswa dan mitra aktif dalam mewujudkan lingkungan akademik yang produktif dan kolaboratif. Ia menekankan bahwa transformasi perubahan nama kampus menjadi UIA merupakan momentum strategis untuk membangun semangat baru di lingkungan akademik.

“Transformasi perubahan nama kampus menjadi UIA merupakan momentum strategis yang menjadi motor penggerak bagi sivitas akademika, termasuk para mahasiswa dalam hal ini, agar dapat membangun semangat baru di lingkungan akademik secara produktif dan kolaboratif,” sebut Rektor.

Nazaruddin juga berharap BEM dapat menjadi mitra strategis di tingkat mahasiswa, mengingat Kampus Paya Lipah hadir sebagai rumah besar tempat tumbuhnya pemimpin masa depan yang berpikir kritis, berakhlak mulia, dan siap menjawab tantangan zaman.

Sementara itu, Ketua BEM terpilih, Zaki Rifka, seorang mahasiswa Hukum Keluarga Islam, menegaskan komitmennya untuk mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.

“BEM bukan sekadar organisasi, melainkan rumah untuk bergerak bersama, mengabdi, memberi dampak nyata khususnya bagi kampus dan juga lingkungan sekitar,” ujar Zaki.

Dengan semangat kolaborasi, Zaki menambahkan bahwa BEM UIA siap melangkah dengan kepengurusan yang baru ini.

Ia berharap BEM UIA dapat lebih menyatukan suara mahasiswa, tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menghadirkan program-program yang dapat memperkuat kapasitas kepemimpinan mahasiswa serta mendorong terciptanya iklim akademik yang inklusif, adil, dan bermartabat.

Prosesi pelantikan ini turut disaksikan oleh sejumlah pejabat UIA, termasuk wakil rektor, pihak dekanat, dan sejumlah ketua program studi. []

Editor : RedaksiSumber : Ril
Exit mobile version