Lhokseumawe | Aliansi.ID — Harbour Energy bekerja sama dengan Katahati Institute telah sukses menyelenggarakan Leadership Training dan Aksi Bersih Pantai di Pioneer Camp Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (25/9/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Lead the Change, Clean the Earth” ini diikuti oleh puluhan mahasiswa penerima Beasiswa Energi untuk Bangsa dan bertujuan mencetak pemimpin muda yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Total peserta yang terlibat aktif mencapai lebih dari 60 orang, terdiri atas 30 mahasiswa penerima beasiswa dan perwakilan dari masyarakat sekitar.
Community Investment Manager Harbour Energy, Andri Kristianto, menegaskan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari keberanian bertindak, bukan sekadar teori.
“Kepemimpinan bukan sekadar teori, melainkan keberanian mengambil langkah, meskipun sederhana, namun mampu memberi dampak luas bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Andri.
Ia menambahkan bahwa program Beasiswa Energi untuk Bangsa tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter kepemimpinan yang utuh.
“Kami ingin penerima beasiswa tumbuh sebagai pemimpin muda yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Kegiatan hari ini menjadi ruang belajar langsung bagaimana kepemimpinan, aksi nyata, dan kepedulian berpadu menghasilkan perubahan,” jelasnya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program beasiswa ini telah memberikan dukungan kepada puluhan mahasiswa di Aceh. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan generasi muda, Harbour Energy bertekad menghadirkan kontribusi berkelanjutan di wilayah operasionalnya.
Perwakilan Pemerintah Kota Lhokseumawe, Ramadhan, turut hadir dan mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan masa studi dan ruang organisasi dalam rangka membangun jejaring serta memperkuat kontribusi sosial di tingkat lokal.
Setelah sesi pelatihan kepemimpinan selesai, seluruh peserta bergerak menuju pesisir Rancong untuk melaksanakan aksi bersih pantai secara gotong royong. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe, kegiatan ini berhasil mengumpulkan sekitar 400 kilogram sampah plastik dan non-plastik.
“Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian bersama terhadap kelestarian lingkungan pesisir, sekaligus menegaskan pentingnya aksi nyata yang dilakukan secara gotong royong lintas pihak,” tandas Ramadhan.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting lainnya, di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Lhokseumawe Maksalmina, Letda Marinir Ribut Budiono, Pjs. Manager Corcomm & CSR PT Perta Arun Gas Makmur Raharjo, serta Panglima Laot Kecamatan Dewantara Naharuddin. []