Banda Aceh | Aliansi.ID — Pemerintah Aceh bergerak cepat menyalurkan bantuan masa panik bagi masyarakat terdampak banjir di wilayah barat selatan. Istri Gubernur Aceh sekaligus Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, secara resmi melepas tiga truk bantuan logistik menuju Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, dan Nagan Raya, pada Rabu (22/10/2025).
Bantuan yang dikirim melalui Dinas Sosial Aceh ini meliputi sandang dan pangan, antara lain pakaian, beras, makanan siap saji, air mineral, serta perlengkapan dasar lainnya yang dibutuhkan masyarakat di masa tanggap darurat.
Kegiatan pelepasan bantuan yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Sosial Aceh tersebut turut dihadiri oleh Ketua Komisi V DPRA, Rijaluddin, SH, MH. Rijaluddin menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Aceh dalam menangani dampak bencana.
“Langkah cepat ini membuktikan Pemerintah Aceh benar-benar hadir untuk masyarakat, terutama di saat bencana melanda,” ujar Rijaluddin.
Dalam arahannya, Ny. Marlina Muzakir menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan panggilan hati yang harus terus dijaga oleh semua pihak.
“Bantuan ini adalah bentuk kasih dan empati kita kepada saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah. Semoga dapat meringankan beban mereka dan memberi semangat untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Beliau juga meminta agar penyaluran bantuan dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi, serta mengingatkan seluruh unsur pilar sosial Aceh agar tetap siaga menghadapi potensi bencana susulan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE,. MM, menyampaikan bahwa pendistribusian bantuan akan melalui tim gabungan Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan relawan sosial Kabupaten/Kota.
“Kami pastikan bantuan sandang dan pangan ini sampai langsung ke warga yang benar-benar membutuhkan. Ini bagian dari komitmen kami dalam memperkuat respons sosial Aceh,” ungkapnya.
Pelepasan tiga truk bantuan ini menjadi simbol nyata bahwa Pemerintah Aceh hadir cepat, tanggap, dan peduli, memastikan setiap warga terdampak musibah mendapatkan bantuan dan perhatian yang layak.