Stunting Mengintai, Karang Taruna Aceh Utara Turun Tangan Gelar Sosialisasi Gizi

Avatar
Karang Taruna Aceh Utara menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting di Gedung Serbaguna Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas
Karang Taruna Aceh Utara menyelenggarakan sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting di Gedung Serbaguna Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, Selasa (23/9/2025). 📷: For Aliansi.ID/HO

Lhoksukon | Aliansi.ID — Dalam rangka menyemarakkan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) 2025, Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara menggelar sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting. Acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Alue Keujruen, Kecamatan Tanah Luas, pada Selasa (23/9/2025) ini, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Kegiatan ini dihadiri ratusan peserta, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita. Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial P3A Aceh Utara, Nila Fajri, S.T., yang mewakili Kepala Dinas, menyampaikan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Baca juga :  LPLHa Gelar Pelatihan Mitigasi Konflik Satwa Liar di Aceh Utara

“Dampak stunting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang,” jelasnya.

Peran Penting 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber dari SDM PKH, yaitu Irsal, S.Pd., dan Alfinur, S.Pd.I. Irsal memaparkan pentingnya asupan gizi yang optimal selama 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai dari masa kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Ia juga menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, dilanjutkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi.

Baca juga :  Timsel Terima Tanggapan Masyarakat Terhadap Calon Komisioner Panwaslih Zona II Aceh

Sementara itu, Alfinur menegaskan bahwa program pencegahan stunting bertujuan menciptakan generasi cerdas dan berkualitas, sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara, Ayahwa-Panyang, yaitu “Aceh Utara Bangkit.”

Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat

Sekretaris Panitia Pelaksana BBKT Aceh Utara, Mira Sulfiana, S.T., mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen mencegah stunting dengan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan membagikannya kepada keluarga serta tetangga. Ia juga menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan rutin dan pemberian makanan tambahan di posyandu desa akan terus digalakkan.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pemahaman masyarakat di Aceh Utara mengenai pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi ‘Asta Cita’ Presiden-Wapres, Prabowo-Gibran, untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan,” ungkap Mira.

Baca juga :  KKR Temukan 302 Korban Pelanggaran HAM Saat Konflik Aceh di Bener Meriah

Acara ditutup dengan penyerahan ratusan paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada para ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita oleh Kabid Banjamsos Nila Fajri, Ketua PKK Gampong Alue Keujruen, Gemiati, A.M.Keb., dan pengurus Karang Taruna Aceh Utara. []

Penulis : Muhibbul Aron
Editor : Emre