Lhoksukon | Aliansi.id – Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi, menyerahkan penghargaan untuk delapan orang Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan, serta untuk gampong dan pembina gampong yang dinilai berprestasi.
Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung usai apel gabungan Pemkab Aceh Utara di lapangan upacara depan Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, pada Senin pagi, 5 Juni 2023.
Nakes teladan yang mendapatkan penghargaan merupakan para pemenang dari seluruh Puskesmas di jajaran Dinas Kesehatan Aceh Utara. Untuk kategori profesi bidan Juara I diraih oleh Yuhenny A.Md.Keb dari Puskesmas Samudera, Juara II Nurhayati S.Tr.Keb dari Puskesmas Baktiya, sedangkan Juara III diraih Iklima A.Md.Keb yang bertugas di Puskesmas Tanah Luas.
Berikutnya untuk kategori sanitasi lingkungan diraih oleh Muallimah SKM dari Puskesmas Samudera. Untuk kategori perawat diraih oleh Nurnazimah A.Md.Kep dari Puskesmas Nisam, kategori Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) diraih oleh Aina Maryuni SST dari Puskesmas Nisam.
Sedangkan untuk kategori profesi dokter diraih oleh dr Fauzah, dan kategori nutrisionis diraih Elizar AMG, keduanya berasal dari Puskesmas Muara Batu.
Selain itu, Pj Bupati Aceh Utara juga memberikan penghargaan kepada gampong dan pembina gampong yang dinilai berprestasi tingkat Kabupaten Aceh Utara. Penghargaan diterima oleh Geuchik Gampong Mane Tunong Kecamatan Muara Batu sebagai Juara I. Lalu berturut-turut Gampong Jrat Manyang Kecamatan Tanah Pasir dan Gampong Alue Badee Kecamatan Simpang Keuramat sebagai Juara II dan III.
Penghargaan juga diberikan kepada Mahyeddin Abubakar yang merupakan Juara I Lomba Alat Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Aceh Utara. Mahyeddin yang juga merupakan Geuchik Gampong Kilometer VIII Kecamatan Simpang Keuramat merupakan seorang inventor (penemu) alat TTG pemeras minyak sawit, yang kemudian diikutkan dalam lomba TTG tingkat Provinsi Aceh dan berhasil keluar sebagai Juara III.
Pj Bupati Azwardi juga memberikan penghargaan kepada pejabat pendamping dan pembina lomba gampong tingkat Kabupaten, yakni Fakhruradhi SH MH, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara.
Penghargaan juga diterima pejabat pendamping dan pembina lomba gampong tingkat Kecamatan Muara Batu, yakni Camat Muara Batu Munawir SSTP, MAP. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Camat Simpang Keuramat Ibnu Khattab SE, selaku pejabat pendamping dan pembina lomba alat TTG.
Kepada pemenang lomba gampong, Azwardi berpesan agar terus mempersiapkan diri dalam segala hal guna mengikuti event yang lebih besar di tingkat Nasional. Khususnya kepada Gampong Mane Tunong yang merupakan Juara I Tingkat Provinsi Aceh, biasanya akan diundang ke Istana Negara.
Untuk itu, sambung Azwardi, kepada para pihak terkait, mulai dari Geuchik dan perangkat gampong, Camat dan pejabat terkait di tingkat Kabupaten, agar terus berbenah dan betul-betul siap menuju ke event tersebut di tingkat nasional.
“Mudah-mudahan di level nasional nantinya kita masih bisa merebut juara untuk dibawa pulang ke Aceh Utara,” harap Azwardi.
Sementara kepada jajaran tenaga kesehatan yang terpilih menjadi pemenang, Azwardi berpesan untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, baik di Poskesdes, Puskesmas, maupun di rumah sakit.
Layanan medis, kata dia harus dilakukan cepat dan tepat, sehingga tidak mengecewakan masyarakat. Termasuk dalam penggunaan mobil Ambulans, haruslah benar-benar dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan tersedia setiap saat.
Penghargaan Bidang Pendidikan
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Azwardi, juga memberikan penghargaan khusus kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin S.Sos, MPd. Pj Bupati memberikan penghargaan atas keberhasilannya meraih penghargaan Anugerah Merdeka Belajar pada puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar Kemdikbud Ristek RI baru-baru ini di Yogyakarta.
“Alhamdulillah, ini sebuah prestasi penting dan strategis bagi bidang pendidikan di Aceh Utara. Kita harapkan prestasi ini dapat memotivasi kita semua, khususnya para guru-guru dan ASN bidang pendidikan untuk terus memotivasi diri, bergerak bersama membangun dunia pendidikan di daerah ini,” demikian Azwardi.
