Banda Aceh | Aliansi.ID — Olimpiade Sains Madrasah Aceh (OSMA) tahun 2025 resmi ditutup dengan pengumuman pemenang di Aula Jeddah Asrama Haji, Banda Aceh, pada Minggu (24/8/2025).
Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, Azhari, menyampaikan apresiasinya dan berharap ajang ini terus berlanjut di masa depan. Menurutnya, semua peserta yang telah berkompetisi layak disebut juara.
“Selamat bagi yang meraih juara. Bagi yang belum menang jangan sedih. Semua yang telah berkompetisi, ini semua juara. Berbahagialah telah tampil di tingkat provinsi,” ujar Kakanwil Azhari dalam sambutannya.
Ajang OSMA 2025 ini merupakan salah satu program unggulan Kemenag, khususnya dalam program digitalisasi tata kelola. Azhari menekankan pentingnya peran guru, yang tidak boleh sepenuhnya mengandalkan teknologi seperti AI. “Jangan semua diandalkan dari AI. Akhirnya guru tak tahu apa-apa,” tegasnya.
Partisipasi dan Pemenang
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) melaporkan bahwa babak final OSMA diikuti oleh 385 peserta dari berbagai jenjang, yaitu 67 peserta dari MI, 103 dari MTs, dan 215 dari MA. Sebelumnya, pada tingkat kabupaten/kota, tercatat 7.021 peserta yang berpartisipasi. Semua peserta final mendapatkan sertifikat yang diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Juara umum pada ajang ini diraih oleh Kota Banda Aceh, diikuti oleh Aceh Besar di posisi kedua, dan Bener Meriah di posisi ketiga. Sementara itu, gelar peserta favorit diraih oleh Fahriyandi Armiaga dari MAS Ulumul Quran Aceh Tengah untuk mata pelajaran Geografi.
Para juara, khususnya juara 1, mendapatkan sertifikat, piala, medali, dan uang pembinaan. Kakanwil Azhari juga memberikan apresiasi khusus bagi salah satu siswa inklusi yang berhasil masuk nominasi juara, menunjukkan semangat dan potensi luar biasa para siswa madrasah.
Adapun daftar lengkap pemenang di setiap jenjang dan mata pelajaran adalah sebagai berikut:
Matematika (MI):
Juara 1: Qisya Khairan Thahiran (MIN 3 Kota Lhokseumawe)
Juara 2: Alifa Ilhamna (MIN 1 Bireuen)
Juara 3: Muhammad Rijal (MIN 8 Aceh Tenggara)
IPA (MI):
Juara 1: Rafif Adha (MIN 8 Kota Banda Aceh)
Juara 2: TM Fachri Azzamy (MIN 2 Kota Langsa)
Juara 3: Syaza Qmna Farizqia (MIN 45 Aceh Besar)
Matematika (MTs):
Juara 1: Ulfatul Jazila (MTsS Jeumala Amal, Pidie Jaya)
Juara 2: M Khaidir Alfansuri (MTsN 1 Kota Subulussalam)
Juara 3: Padhil S Khairi (MTsN 1 Bener Meriah)
IPA (MTs):
Juara 1: Muhammad Alif Al Azzam (MTs Darul Ulum Banda Aceh)
Juara 2: Muhammad Hanif Aldebaran (MTsS Ruhul Qur’ani Meulaboh Aceh Barat)
Juara 3: Aqyuni (MTsN 2 Bener Meriah)
IPS (MTs):
Juara 1: Septian Fajarino Susilo (MTsN 1 Gayo Lues)
Juara 2: Rakhaul Fata (MTsS Darul Ihsan Aceh Besar)
Juara 3: Muhammad Fayyadh Arkaan (MTsS Ruhul Qur’ani Meulaboh Aceh)
Biologi (MA):
Juara 1: Shawmy Asri Thahira (MAS Al Manar Aceh Besar)
Juara 2: Muhammad Rifqi (MAN 1 Banda Aceh)
Juara 3: Adinda Putri Khalishah (MAN 1 Banda Aceh)
Ekonomi (MA):
Juara 1: Maulana Syahputra (MAN 1 Subulussalam)
Juara 2: Annisa Rayyan (MAS Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh Besar)
Juara 3: Rimam (MAS Ashabil Qur’an Simeulue)
Fisika (MA):
Juara 1: Tomi Anggara (MAN 1 Kota Subulussalam)
Juara 2: Faral Ghasya Alvara (MAN 1 Banda Aceh)
Juara 3: M Reza Fahlevi (MAN 1 Banda Aceh)
Geografi (MA):
Juara 1: Sultan Al Farisi (MAN 1 Banda Aceh)
Juara 2: Nazriel Reyhannas (MAN 1 Aceh Barat)
Juara 3: Sina Auliya (MAN Insan Cendekia Aceh Timur)
Kimia (MA):
Juara 1: Arsyad Putra Azizi (MAN 1 Banda)
Juara 2: Violindra Azzuhra (MAN Insan Cendekia Aceh Timur)
Juara 3: Azmi Farid (MAS Ashabil Qur’an Simeulue)
Matematika (MA):
Juara 1: Haura Hafizhah Muza (MAS Ulumuddin Kota Lhokseumawe)
Juara 2: Zirahayana (MAN 1 Bener Meriah)
Juara 3: Sitirahmadiah (MAS Ibdaul Islam Aceh Tamiang)
