Lhoksukon | Aliansi.ID — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menunjukkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan menanam lebih dari 4.000 pohon di berbagai wilayah kerja yang tersebar di lima provinsi.
Salah satu unit kerja, yaitu Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore (PHE NSO) yang beroperasi di Provinsi Aceh, turut berkontribusi dengan menanam 460 pohon.
General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo, menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan merupakan bagian penting dari praktik operasi perusahaan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Penanaman pohon adalah salah satu kontribusi nyata kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mewariskan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Kegiatan penanaman dilaksanakan sepanjang bulan Juni 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Jenis pohon dan lokasi penanaman disesuaikan dengan karakteristik ekosistem setempat. Penanaman dilakukan di berbagai daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Selatan.
PHE NSO melakukan penanaman 270 pohon di kawasan lanskap Cot Girek, Aceh Utara—wilayah bernilai tinggi untuk keanekaragaman hayati dan habitat penting gajah. Selain itu, 150 pohon juga ditanam bersama Universitas Malikussaleh (Unimal).
Di kawasan pesisir, Pertamina EP Pangkalan Susu menanam 2.500 pohon mangrove di Mangrove Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, guna mendukung penyerapan karbon dan pengurangan dampak perubahan iklim.
Sementara itu, Pertamina EP Lirik menanam 300 pohon secara bertahap di sepanjang DAS Indragiri serta menyalurkan 720 pohon untuk ditanam bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Siak dan Pelalawan. Di Kecamatan Ukui, Pelalawan, pohon-pohon tersebut juga dibagikan kepada warga untuk ditanam secara mandiri.
Di Sumatera Selatan, PHE Jambi Merang bersama tokoh masyarakat Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, menanam 250 pohon untuk menghijaukan area sekitar operasi.
Di Aceh Tamiang, Pertamina EP Rantau menanam 150 pohon bambu dan pinang untuk mendukung keamanan sekitar sumur produksi di Desa Bukit Tempurung.
Aksi penghijauan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin ke-15 mengenai pelestarian ekosistem darat.
Tahun sebelumnya, PHR Zona 1 berhasil menanam lebih dari 21.000 pohon. Adapun tahun ini, dengan target dari SKK Migas sebesar 24.500 pohon, PHR Zona 1 terus melibatkan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam upaya nyata pelestarian lingkungan. []
