Lhokseumawe | Aliansi.ID — Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Tinggi (Asdatun Kejati) Aceh, Mayhardy Indra Putra SH MH melakukan kunjungan ke almamaternya Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh (Unimal) di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar ajang reuni, tetapi juga merupakan kesempatan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dengan generasi muda. Mayhardy diketahui memiliki latar belakang sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dari tahun 2014 hingga 2019.
Kedatangan Mayhardy disambut hangat oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Prodi Fakultas Hukum Unimal.
Dalam kesempatan itu, Dekan Fakultas Hukum, Dr Faisal S.Ag SH MH, mengungkapkan rasa bangganya atas kedatangan Mayhardy.
“Kunjungan ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari seorang profesional yang telah berkontribusi besar dalam bidang hukum di Indonesia,” kata Dekan dalam sambutannya.
“Kedatangan Asdatun tidak hanya untuk memberikan kuliah umum tentang tugas dan kewenangan Kejaksaan, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi dengan dosen serta memberikan motivasi kepada mahasiswa semester akhir untuk berkarir sebagai jaksa muda,” tambahnya.
Kegiatan kuliah umum tersebut dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Hadi Iskandar SH MH. Dalam sesi tersebut, Mayhardy Indra Putra membahas secara mendalam mengenai peran penting Kejaksaan dalam penegakan hukum di Indonesia.
Ia menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi oleh institusi hukum dan bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam memajukan sistem hukum di tanah air.
Mayhardy juga berbagi pengalamannya selama menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Serdang Bedagai dan Kajari Subulussalam.
Ia menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai jaksa. “Kami membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki komitmen moral yang tinggi untuk menegakkan keadilan,” tegasnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara Mayhardy dan para peserta. Banyak mahasiswa menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan pertanyaan seputar karier di bidang hukum dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga penegak hukum saat ini. Diskusi ini memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa tentang dunia nyata yang akan mereka hadapi setelah lulus.
Diharapkan bahwa kunjungan ini akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unimal untuk mengejar karier di bidang hukum. Dengan dukungan dari alumni seperti Mayhardy Indra Putra, fakultas ini semakin memperkuat komitmennya dalam mencetak calon-calon jaksa muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan zaman. []
