Aceh, News  

Fenomena Rashdul Qiblah Kembali Muncul, Begini Cara Mengukur Ulang Arah Kiblat

Avatar
Pakar Falakiyah Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra. Foto: Info Publik

Banda Aceh | Aliansi.ID – Fenomena astronomi yang dikenal dengan istilah Rashdul Qiblah akan kembali menghiasi langit pada Senin dan Selasa, 15 dan 16 Juli 2024.

Pakar Falakiyah dari Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Alfirdaus Putra, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen langka ini dengan mengukur ulang arah kiblat.

Rashdul Qiblah atau dikenal juga sebagai Istiwa A’zam, terjadi ketika matahari tepat berada di atas Ka’bah, menyebabkan bayangan dari benda-benda tegak menunjuk lurus ke arah Ka’bah.

Baca juga :  Upayakan Bansos Tepat Sasaran, Dinas Sosial PPPA Aceh Utara Tingkatkan Akurasi dan Transparansi Data

Alfirdaus menjelaskan bahwa pada pukul 16.27 WIB pada tanggal tersebut, fenomena ini akan terlihat jelas.

“Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk memeriksa kembali arah kiblat dari tempat tinggal kita masing-masing, baik itu rumah, masjid, musala atau kantor,” ungkap Alfirdaus pada Minggu (14/7/2024).

Menurut Alfirdaus, untuk melakukan pengukuran ini, masyarakat dapat menempatkan benda tegak lurus dan memperhatikan bayangan yang terbentuk untuk menentukan arah kiblat yang tepat.

Baca juga :  Bandar Publishing Terbitkan Buku Qur'an Terjemahan Bahasa Gayo

“Proses ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Pastikan waktu yang digunakan sesuai dengan yang telah ditentukan, yaitu pada pukul 16.27 WIB,” tambah Alfirdaus.

Dia menegaskan bahwa Rashdul Qiblah bukanlah fenomena yang bersifat mistis atau memiliki makna lain, melainkan merupakan peristiwa alam yang terjadi setiap tahunnya. Pada Mei sebelumnya, fenomena serupa juga pernah tercatat.

Baca juga :  Polisi Ungkap Kasus Kepemilikan Senjata Api Rakitan di Aceh Utara

“Semoga dengan kesempatan ini, kita dapat lebih memperdalam pemahaman kita akan pentingnya arah kiblat dalam ibadah kita sehari-hari,” tutup Alfirdaus. []

Editor : Redaksi
Sumber : Info Publik