Aceh, News  

Brigjen Ari Wahyu Widodo Jadi Pemateri pada Raker PLN UID Aceh

Avatar
Wakapolda Aceh Brigjen Ari Wahyu Widodo
Wakapolda Aceh Brigjen Ari Wahyu Widodo, saat menjadi pemateri raker PT PLN (Persero) UID Aceh di Aula SPN Seulawah Polda Aceh, Lembah Seulawah, Aceh Besar, Kamis (24/4/2025). Foto: Dok. Humas

Jantho | Aliansi.ID — Wakapolda Aceh Brigjen Ari Wahyu Widodo menjadi salah satu pemateri pada rapat kerja (raker) Semester I PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh tahun 2025 yang digelar di Aula SPN Seulawah Polda Aceh, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis, 24 April 2025.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan bahwa, raker PLN yang mengusung tema “Human Capital Capacity Building” itu bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif dan profesional, guna mendukung transformasi kelembagaan serta menjawab tantangan operasional sektor ketenagalistrikan yang semakin kompleks.

Baca juga :  Kapolda Aceh Lantik 262 Bintara Remaja, Rizqie Fadhlullah Lulusan Terbaik

Selain itu, lanjut Joko, kegiatan tersebut juga bertujuan meningkatkan sinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk institusi keamanan, dalam menciptakan ekosistem kerja yang aman dan produktif.

“Ada beberapa hal yang disampaikan Wakapolda Aceh saat menjadi pemateri, antara lain terkait tantangan pengelolaan SDM PLN dalam konteks gangguan kamtibmas, peran Polri dalam pengamanan instalasi dan aset kelistrikan, penegakan hukum atas tindak pidana energi, serta strategi penguatan karakter SDM melalui nilai-nilai kedisiplinan dan loyalitas,” ujar Joko.

Baca juga :  Alumni Akabri 1990 Serahkan 300 Paket Bansos dan 100 Paket Sembako di Dayah Mahyal Ulum Al-Aziziyah

Selain itu, tambahnya, Wakapolda juga membahas Nota Kesepahaman (MoU) antara Polda Aceh dan PLN terkait pengamanan objek vital serta penegakan hukum di lingkungan kerja PLN UID Aceh.

“MoU ini juga menjadi bentuk kolaborasi untuk memperkuat koordinasi, khususnya dalam menghadapi situasi darurat seperti bencana alam yang dapat berdampak pada jaringan distribusi listrik,” pungkas Joko. []

Editor : Redaksi
Sumber : Ril