Aceh, News  

PHR Zona 1 Tekankan Kesadaran dan Keterampilan HSSE untuk Bisnis Berkelanjutan

Avatar
Lomba FPAT (Firefighting Physical Aptitude Test) di lingkungan PHR Zona 1 dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Foto: Dok. Humas PHR

Jambi | Aliansi.ID — Dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menggaungkan K3 di enam lapangan (field) yang tersebar di lima Provinsi, termasuk di PHE NSO.

Dalam peringatan ini diadakan berbagai kegiatan diantaranya Fun Run dan seminar kesehatan. Puncak acara diselenggarakan di Jambi, Selasa-Rabu (17-19) lalu dengan mengusung tema “Wujudkan Perwira Pertamina yang Unggul dan Berketerampilan HSSE untuk Mendukung Bisnis Perusahaan yang Berkelanjutan”.

Pada Lomba First Aid atau Pertolongan Pertama, Astrid Firdianto dari Pusdiklat PMI Provinsi Jambi, yang diundang sebagai juri, menerangkan bahwa kunci pertolongan pertama adalah tindakan yang cepat dan tepat dalam Golden Moment di setiap kasus.

Golden moment untuk luka bakar, henti jantung dan patah tulang tidak sama. Untuk henti jantung, waktu emasnya ada di 4-6 menit pertama,” jelas Astrid.

Baca juga :  FDM Gelar Lomba Dai Online 2025, Hadir dalam Tiga Bahasa

Dalam pertolongan pertama, lanjutnya, ada empat hal yang diupayakan dengan skala prioritas. Pertama adalah upaya menyelamatkan nyawa. Selanjutnya, yakni menunjang penyembuhan sebelum tindakan medis lanjutan dan memberikan rasa nyaman/mengurangi rasa sakit agar tidak histeria.

Sedangkan Tri Astuti Wihabsari dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jambi mengapresiasi komitmen PHR Zona 1 dalam mengampanyekan K3 serta memastikan adanya petugas pertolongan pertama di setiap lokasi kerja.

“Ini menunjukkan komitmen pimpinan yang melihat nyawa karyawannya sebagai aset bukan beban. Tiga tahun belakangan ini PHR Zona 1 juga mendapat penghargaan dari evaluasi kami,” jelas Tri.

Baca juga :  Islamic Relief Indonesia Salurkan 50 Ekor Sapi Kurban untuk Aceh Besar dan Aceh Utara

Penghargaan yang dimaksud adalah Zero Accident, Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV Aids.

Sepanjang bulan peringatan K3, setiap lapangan menggelar berbagai seminar kesehatan, olahraga bersama dan kompetisi untuk penyegaran keterampilan K3.

Manager HSSE Operation Benny Hendarto menekankan komitmen PHR Zona 1 untuk menjaga aset perusahaan yang paling berharga, yakni sumber daya manusia.

“Resiko kesehatan dan kecelakaan kerja di bidang migas bisa ditekan hingga zero apabila kesadaran dan keterampilan di bidang HSSE kita miliki, dan kita juga komit untuk menerapkannya bersama,” ungkapnya dalam rilis media, Selasa (25/2).

Benny menambahkan, PHR Zona 1 mencatatkan angka capaian kumulatif jam kerja selamat sebanyak 17.513.673 jam dengan capaian Zero TRIR pada tahun 2024. Kesadaran di bidang Kesehatan (Health), Keselamatan (Safety), Keamanan (Security) dan Lingkungan (Environment) atau HSSE terus diinternalisasi lewat sign board dan berbagai media komunikasi internal.

Baca juga :  PHR Zona 1 Tanam 21.156 Pohon: Komitmen Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Sedangkan keterampilan HSSE, seperti pencegahan dan pemadaman kebakaran serta pertolongan pertama pada kecelakaan terus ditingkatkan lewat sejumlah pelatihan.

Dalam rangkaian puncak peringatan bulan K3 juga diadakan Lomba FPAT (Firefighting Physical Aptitude Test), Lomba First Aid, Lomba Cerdas Cermat K3, Lomba Cerdas Cermat Security, Lomba Ketangkasan K3, Lomba Poster dan Lomba Video Campaign menjadi evaluasi wawasan dan keterampilan K3 di lingkungan PHR Zona 1. []

Editor : Redaksi
Sumber : Ril