Aceh, News  

Ratusan Guru dan Mahasiswa Ikut Seminar Jurnalistik di Unimal

Avatar
Komisioner KPI Aceh Masriadi Sambo, narasumber Seminar dan Pelatihan Jurnalistik yang digelar HIMAKO Unimal. Foto: Ist.

Lhokseumawe | Aliansi.ID – Sebanyak 130 peserta terdiri dari guru dan mahasiswa mengikuti Seminar dan Pelatihan Jurnalistik di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Malikussaleh (Unimal), Lhokseumawe, Selasa dan Rabu, 26-27 September 2023.

Acara yang digelar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himako) Unimal itu menghadirkan pembicara Komisioner KPI Aceh Masriadi Sambo, fotografer LKBN Antara Rahmad YD, dan Asmaul Husna penulis yang juga dosen Ilmu Komunikasi Unimal.

Baca juga :  BEM FISIP Unimal Gelar Talkshow Seputar Kespro hingga Skincare, Hadirkan Ahli Kecantikan Dokter Dian

Ketua panitia acara Khairun Nisa Panjaitan menyebutkan event tahunan itu untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa dan masyarakat di era digital.

“Kami harap kegiatan ini bisa menjadi lahan pelatihan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja di dunia usaha dan industri,” kata Khairun.

Sementara itu, Komisioner KPI Aceh, Masriadi Sambo, menyebutkan digitalisasi merubah banyak hal pada media massa.

Baca juga :  BJI Lhokseumawe Gelar Kelas Jurnalistik Angkatan VII

“Salah satunya pekerjanya harus multitasking, punya banyak kemampuan, baik mampu menulis berita, menjadi fotografer dan videografer pada waktu bersamaan,” terangnya.

Dia menyebutkan, sumber daya manusia di industri kreatif masih sangat banyak dibutuhkan.

“Karena itu perlu meningkatkan kompetensi mahasiswa dari waktu ke waktu,” terangnya

Pemahaman tentang digitalisasi dan perubahan lanskap bisnis media menjadi tantangan yang harus dipelajari.

Baca juga :  Kunker ke Kodim Aceh Tengah, Danrem Lilawangsa Disambut dengan Tari Guel

Sementara itu, Sekretaris Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi Unimal, Kamaruddin Hasan Kuya, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Ke depan akan lebih baik dibuat dalam tema lebih spesifik semisal pelatihan videografi sehingga khusus untuk mereka yang ingin jadi videografer. Begitu pun pelatihan lainnya, perlu digelar rutin,” pungkasnya.

Editor : Amrizal Abe
Sumber : Ril