Aceh, Opini  

Mualem Solusi Pembangunan Aceh

Oleh: Syibral Mulasi SH*

Avatar
Syibral Mulasi SH
Syibral Mulasi SH. Foto: Dok. Pribadi

Muzakir Manaf atau yang lebih sebagai Mualem merupakan memiliki karakter sebagai pemimpin yang bisa menjadi solusi dalam pembangunan Aceh.

Mualem merupakan tokoh politik penting di Aceh. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh antara tahun 2012 dan 2017. Sampai saat ini, Mualem masih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA) sejak partai lokal itu didirikan pada tahun 2007.

Sebagai seorang pemimpin, Mualem sering dianggap sebagai solusi bagi Aceh karena ia sering mengatakan untuk menekankan pentingnya pembangunan Aceh dapat dilakukan dengan menyoroti beberapa aspek pembangunan di Aceh.

Pria kelahiran Seunuddon, Aceh Utara, 60 tahun silam ini juga bicara pengembangan sektor ekonomi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

Baca juga :  Atensi Ulama terhadap Pilkada Aceh, Pengamat: Itu Sikap yang Wajar

Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan akan membantu meningkatkan kesejahteraan sosial, mengurangi ketimpangan, dan memperkuat struktur sosial. Fokus pada pembangunan komunitas dan dukungan bagi kelompok rentan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis.

Selain itu, pembangunan yang bijaksana dan berkelanjutan dapat memastikan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif untuk keuntungan ekonomi tanpa merusak lingkungan.

Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya rekonsiliasi dan pemulihan pasca-konflik untuk memastikan perdamaian berkelanjutan dan pembangunan sosial yang harmonis.

Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) ini juga dianggap memahami konteks sosial, budaya, dan politik lokal. Hal ini memberinya keunggulan dalam merancang dan menerapkan kebijakan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Aceh.

Baca juga :  Abdullah Puteh Sebut Mualem Sangat Layak Jadi Gubernur Aceh Selanjutnya

Pengalaman dan rekam jejak Mualem memiliki pengaruh besar dalam politik lokal. Partai Aceh sendiri merupakan salah satu kekuatan politik utama di provinsi Aceh. Mualem memiliki peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan partai yang mencatatkan perolehan 20 kursi dari 81 kursi yang tersedia di DPR Aceh.

Partai Aceh yang dominan di parlemen diharapkan terbangun sinergi antara eksekutif dan legislatif yang berujung pada harmonisnya pembangunan.

Mualem diusung oleh Partai Aceh dalam Pilgub 2024 berpasangan dengan Fadhlullah SE (Dek Fad), Anggota DPR-RI 2 periode (2014-2019 dan 2019-2024) dari Partai Gerindra yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dek Fad sendiri juga mantan tokoh pejuang GAM yang pernah menjabat sebagai Panglima Operasi GAM wilayah Pidie.

Baca juga :  Mualem di Mata Pemuda Aceh: Sosok Pemimpin yang Sederhana

Kita berharap jika Mualem terpilih sebagai Gubernur mampu membawa Aceh menjadi episentrum ekonomi. Orientasi pembangunan dengan menekankan pentingnya kolaborasi di segala lini. Ada harapan di pundak mualem untuk mendorong kebijakan yang berfokus pada perbaikan dan kemajuan Aceh ke depan. []

*Penulis adalah pemerhati sosial politik Aceh, sedang menempuh pendidikan Magister Ilmu Administrasi di Jakarta

Penulis : Syibral Mulasi SH
Editor : Redaksi
Sumber : Ril