Panwaslih Lhokseumawe Gelar ToT Pelatihan Saksi Pemilu 2024

Avatar
Komisioner Panwaslih Lhokseumawe, Ayi Jufridar, saat memaparkan materi tentang potensi pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara dalam ToT Pelatihan Saksi Pemilu 2024 di Hotel Lido Graha Lhokseumawe. Foto: Ist.

Lhokseumawe | Aliansi.ID – Untuk meningkatkan pengetahuan para saksi peserta pemilu, Panwaslih Kota Lhokseumawe menggelar kegiatan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Saksi peserta Pemilu Tahun 2024, di Hotel Lido Graha Lhokseumawe, pada Selasa, 6 Februari 2024.

Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Dedy Syahputra, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat pengetahuan para saksi dari calon legislatif, calon anggota DPD, dan calon Presiden-Wakil Presiden yang ada di Kota Lhokseumawe.

Kota Lhokseumawe, kata Dedy, ada 68 gampong atau desa yang tersebar di empat kecamatan.

Baca juga :  Ini Sosok Ayi Jufridar yang Dilantik sebagai Komisioner Panwaslih Lhokseumawe

“Saat ini Panwaslih juga telah menyerukan partai-partai politik segera membersihkan baliho, spanduk, dan banner kampanye peserta Pemilu pada minggu tenang. Kami menginginkan hal itu bisa bersih sebelum Pemilihan dilakukan,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Teuku Kemal Fasya sebagai narasumber, mengingatkan ujung tombak pelaksanaan Pemilu bersih akan ditentukan pada dua hal. Pertama, adalah kesungguhan KPPS dalam menjalankan fungsinya dalam pungut-hitung, dan kedua adalah peran saksi partai dan calon legislatif dalam mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara.

Baca juga :  Pj Bupati Aceh Jaya bersama Forkopimda Tinjau Pelipatan Kertas Suara Pemilu 2024

Sementara itu, Komisioner Panwaslih Lhokseumawe, Ayi Jufridar, memaparkan beberapa potensi pelanggaran saat pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari mendatang.

Selain potensi pelanggaran, Ayi juga memaparkan strategi pencegahan yang bisa dilakukan pengawas TPS.

“Petugas TPS dan saksi harus memahami proses penghitungan dan pemungutan suara,” kata Ayi.

Komisioner Panwaslih Kota Lhokseumawe lainnya, Yuli Asbar, juga menyinggung soal kapasitas saksi.

Baca juga :  Buka Kelas BJI, Ketua AJI Lhokseumawe Tekankan Pentingnya Kode Etik Jurnalistik untuk Jaga Kepercayaan Publik

Kegiatan ToT atau Bimtek ini juga menghadirkan narasumber lainnya, yakni mantan Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe Teuku Zulkarnain dan anggota KIP Lhokseumawe Teuku Marbawi.

Kegiatan ToT ini dihadiri ketua partai politik di Kota Lhokseumawe, calon perseorangan anggota DPD, ketua pemenangan calon Presiden-Wakil Presiden, dan ketua dan anggota Panwascam se-Kota Lhokseumawe. []

Editor : Redaksi
Sumber : Ril