Lhokseumawe | Aliansi.ID – Komunitas Kejar Mimpi Lhokseumawe yang didukung CIMB Niaga menggelar pertemuan member baru melalui acara Community Gathering dan Fun Talkshow Series di aula Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Lhokseumawe, Minggu, 1 Oktober 2023.
Kegiatan Komunitas yang merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Kegiatan ini juga disponsori oleh brand kecantikan Wardah.
Leader Kejar Mimpi Lhokseumawe Renol Prabudi Zg, mengatakan pertemuan tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyambut para member baru Kejar Mimpi Lhokseumawe setelah open recruitment pada beberapa hari yang lalu.
Dalam kata sambutannya, Renol memberikan penjabaran informasi, value dan tujuan dari Kejar Mimpi.
“Kejar Mimpi merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 2017 dan telah memberikan dampak positif ke masyarakat secara nyata di 35 kota di Indonesia,” ungkap Renol, dalam sambutannya saat membuka acara.
“Saya belajar banyak hal di komunitas Kejar Mimpi ini, mulai dari kepemimpinan, mengasah soft skill, pertemanan, dan lain sebagainya,” sambungnya.
CIMB Niaga, kata dia, terus mendorong kegiatan dan inisiatif positif para member melalui Komunitas Kejar Mimpi, dimana hal tersebut berarti untuk anak muda.
“Komunitas ini sudah seperti rumah kedua bagiku. Saya bertemu orang-orang hebat di komunitas ini, banyak cerita yang tercipta. Saya berharap semoga teman-teman yang baru bergabung dapat belajar hal-hal baru disini dan menjadi pemuda-pemudi yang semangat dalam mengejar mimpinya,” Tutur Renol.
Dalam pertemuan itu, Kejar Mimpi Lhokseumawe juga menyajikan acara talkshow yang diberikan sebagai pembekalan awal kepada para member baru yang dibawakan oleh pemateri Nurul Hikmah, kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) IAIN Lhokseumawe.
Dalam kesempatan tersebut Nurul menyampaikan materi tentang bagaimana menjadi seorang pemimpin, baik pemimpin dalam sebuah organisasi atau lebih kecil menjadi pemimpin bagi diri sendiri.
“Pemimpin itu 80 persen tercipta karena pengalaman, sisanya baru karena bakat dari lahir. Tak perlu sampai menjadi seorang pemimpin dalam organisasi besar, menjadi pemimpin dalam diri sendiri juga amatlah sangat perlu,” ujarnya.
“Kita adalah pemimpin bagi diri kita sendiri, kita yang memerintah diri kita. Jangan sampai membiarkan orang lain memerintah kita dengan ucapan-ucapan yang mengganggu kesehatan mental kita. Perbanyak pengalaman untuk membentuk jiwa leadership dalam diri kita sendiri,” papar Nurul.
Pertemuan tersebut berlangsung meriah dengan antusias puluhan member baru dan member lama yang hadir. Beragam pertunjukan unjuk bakat juga turut menyemarakkan acara pertemuan.
