Lhokseumawe | Aliansi.ID — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, IAIN Lhokseumawe menggelar Expo Kemandirian Pesantren yang berlangsung di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe mulai 23-25 Oktober 2024.
Peringatan HSN yang ke-10 tahun ini mengangkat tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Ajang presentasi produk ini bertujuan untuk memperkuat kemandirian pesantren melalui berbagai karya, inovasi hingga produk-produk ekonomis yang dipamerkan oleh para santri yang berasal dari berbagai pesantren di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Pembukaan Expo secara resmi diawali dengan prosesi pemotongan pita yang dilakukan oleh Rektor IAIN Lhokseumawe yang diwakili oleh Wakil Rektor I IAIN Lhokseumawe, Dr Iskandar MSi.
Dalam kesempatan itu, Iskandar turut didampingi oleh Wakil Rektor II Dr Darmadi MSi, Kepala Biro AUAK Akly Zikrullah MH, Kepala Kankemenag Aceh Utara Drs Maiyusri MAg, Kepala Kankemenag Lhokseumawe Dr Muhammad Amin MA, para pimpinan pesantren serta Duta Santri Aceh.
Wakil Rektor II, Darmadi dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh 12 pesantren yang berasal dari Aceh Utara dan Lhokseumawe yang mendapatkan bantuan inkubasi bisnis dari Kementerian Agama dalam rangka menggerakkan perekonomian di lingkungan pesantren.
“Para santri akan menampilkan berbagai produk hasil karya santri, mulai dari produk kerajinan tangan, inovasi teknologi, hingga produk yang bernilai ekonomis,” ujarnya dalam rilis media, Rabu (23/10/2024).
Selain pameran, acara juga akan dimeriahkan dengan berbagai penampilan bakat dari mahasiswa IAIN Lhokseumawe, seperti seni tari, nasyid, dan pembacaan puisi. Penampilan tersebut diharapkan dapat memberikan semangat mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri.
Sementara itu Warek I, Iskandar, mengharapkan Expo ini menjadi ajang untuk menunjukkan kreativitas dan kemandirian santri dalam menghadapi tantangan global tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman.
“Kemandirian Pesantren Expo 2024 menjadi wujud nyata komitmen IAIN Lhokseumawe dalam mendukung peran pesantren sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak santri yang berakhlak, tetapi juga mandiri dan inovatif. Serta IAIN Lhokseumawe selalu terbuka berkolaborasi dalam berbagai bidang,” tutur Iskandar dalam sambutannya saat membuka acara.
“Dengan berbagai kegiatan yang digelar selama tiga hari, Expo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama dalam menghasilkan inovasi dan berkontribusi pesantren dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. []