Lhokseumawe | Aliansi.ID – Pengumuman serentak Bawaslu RI tentang Calon Anggota Panwaslih (Komisioner) terpilih Kota lhokseumawe masa jabatan 2023-2028, pada Jumat, 18 Agustus 2023, merupakan hari kebahagiaan tersendiri bagi Ayi Jufridar, pasalnya hari itu bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Diketahui, Ayi Jufridar atau sering disapa Bang Ayi salah satu diantara nama yang berhasil unggul di tahap uji kepatutan dan kelayakan oleh Bawaslu RI.
Penguasaan bidang Kepemiluan tidak diragukan lagi bahkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki Bang Ayi sudah teruji. Ayi pernah menjabat anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara selama tiga periode, dari tahun 2003 hingga 2018.
Kini Ayi Jufridar masih aktif sebagai seorang Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Malikussaleh dan jurnalis senior Nasional bersertifikasi Wartawan Utama ini, tatkala namanya terpampang di lembaran pengumuman maka media sosial pun dengan cepat bersambut viral, seperti ditunggu-tunggu kesuksesan salah satu penulis produktif di Aceh itu.
Ayi juga mantan pemain bola PSLS Lhokseumawe ini selalu tampil bersahaja dimana ia beraktifitas, tak heran baru-baru ini telah menyelesaikan tugasnya sebagai Dewan Juri pada pemilihan Duta Wisata Aceh Utara dan Juri pada lomba cipta Logo Pariwisata, tidak ada hari tanpa berkarya, ucapan selamat pun terus berdatangan dari berbagai kalangan, mulai dari rekan sahabat keluarga besar AJI Aceh, AJI Lhokseumawe dan kalangan Akademisi.
Gerak langkah putra kelahiran Bireuen ini selalu saja membawa rezeki dengan bermodal luwes dan familier kini Ayi Jufridar dipercayakan menjadi Komisioner pada Panwaslih kota Lhokseumawe.
Salah seorang temannya sekaligus pernah jadi bawahan Ayi saat bertugas di KIP Aceh Utara, Hamdani ketika media ini meminta tanggapan, Minggu (20/8/2023), dengan spontan mengatakan, bahwa Ayi adalah sosok yang penuh dengan karya dan aktivitas positif.
“Bang Ayi, mengisi hari hari penuh dengan berbagai aktivitas, berkarya dan terus berkarya, beliau juga seorang penulis sukses dengan Buku Putroe Neng dan sejumlah judul buku lainnya, mampu membagi waktu setiap harinya, secara pribadi saya juga mengucapkan selamat kepada Bang Ayi, beliau senior kami yang penuh perhatian, dan selalu memberi wejangan positif,” ujar Hamdani.
Lebih jauh, Hamdani juga mengapresiasi teman-teman yang lulus di daerah lain seperti di Aceh Utara, yakni Safwani dan Zulfadhli, di Kota Langsa ada Taufiq, di Aceh Tamiang ada Imran Tempo.
“Dimana mereka selama ini menggeluti profesi jurnalis di pantai timur Aceh. Selamat untuk mereka yang beruntung hari ini semoga bermanfaat bagi kehidupan berdemokrasi,” pungkas Hamdani yang juga jurnalis senior di Aceh ini.