Bireuen | Aliansi.ID — Dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bireuen sukses menggelar Pesta Raya Terampil Pramuka (PERATRAMPRA) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Bireuen. Acara akbar ini berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu dan halaman Kantor Bupati Bireuen, pada Sabtu, 20 September 2025.
Kegiatan ini mendapat dukungan aktif dari kalangan akademisi, di mana dosen Universitas Islam Aceh (UIA) turut ambil bagian. Salah satunya adalah Dr. (c) Sitti Fathir Rahmah, M.Pd., yang terlibat sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan generasi muda.
Menurut Fathir, yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIA, keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan kepramukaan ini merupakan wujud nyata sinergi pendidikan formal dengan pembinaan karakter.
“Pramuka adalah wadah penting untuk membentuk disiplin, kepemimpinan, dan akhlak generasi muda. Keterlibatan kami dari UIA sebagai tim penilai sekaligus partisipasi mahasiswa sebagai panitia adalah bukti nyata komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini,” ujar Fathir.
PERATRAMPRA tahun ini diikuti oleh 1.063 anggota Pramuka dari 58 Madrasah Ibtidaiyah, menjadikannya salah satu agenda terbesar dalam kalender pendidikan dan kepramukaan di Bireuen.
Selain Fathir, dosen praktisi UIA lainnya, Fauzan, M.Pd., juga ikut terlibat sebagai panitia inti dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Mahasiswa aktif UIA pun turut serta membantu kelancaran acara, seperti disebutkan oleh Dekan Fakultas Syariah UIA, Anwar Ebtadi, M.A.
“Kehadiran dosen dan mahasiswanya dalam kegiatan PERATRAMPRA tingkat kabupaten ini diharapkan bisa menjadi bagian dari komitmen kampus dalam mendukung tridharma perguruan tinggi,” sebut Anwar.
Ia menambahkan bahwa agenda semacam ini, dengan pelibatan mahasiswa seperti Zulfatia yang terlihat aktif, dapat mendorong generasi muda terlibat langsung dalam menambah pengalaman organisasi.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Bireuen ini terdiri dari sejumlah agenda dan perlombaan yang menantang, antara lain Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Penjelajahan, Latihan Kemampuan Indera Manusia (KIM), hingga Halang Rintang. Seluruh kegiatan dirancang untuk mengasah keterampilan, kedisiplinan, kerja sama, serta daya juang para peserta didik.
PERATRAMPRA diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, sekaligus menyiapkan generasi muda Bireuen yang berintegritas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman. []






