Bener Meriah | Aliansi.ID – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendapat amanat dari pemerintah untuk menyalurkan alokasi 5.621 ton pupuk bersubsidi NPK Formula Khusus Kakao di Provinsi Aceh. Dengan begitu petani kakao yang terdaftar pada e-Alokasi sudah dapat menebus pupuk bersubsidi tersebut pada kios resmi.
Hal ini disampaikan oleh SVP PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia Fickry Martawisuda dalam kegiatan sosialisasi NPK Kakao di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
Fickry menyatakan bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi NPK formula khusus subsidi sebesar 114.033 ton yang tersebar ke seluruh Indonesia. Khusus di PSO Wilayah Barat mendapat alokasi 25.920 ton dan khusus Aceh sebesar 5.621 ton.
“Dari alokasi 5.621 ton di Provinsi Aceh, Pemerintah menetapkan alokasi untuk Kabupaten Bener Meriah sebesar 1.303 ton. Pupuk NPK Formula Khusus Kakao ini dirancang sesuai dengan kebutuhan tanaman kakao sehingga diharapkan tanaman dapat berproduksi secara maksimal dan pupuk ini sudah dapat ditebus di kios resmi,” ungkap Fickry, dalam keterangan media, Jumat, 29 September 2023.
Fickry menceritakan bahwa, NPK Formula Khusus Kakao ini dibuat melalui proses mechanical blending dengan formula 14-12-16-4 Mg, serta dilengkapi dengan Micronutrient Zn dan Boron yang dapat meningkatkan angka kumulatif bakal buah sehingga berdampak positif pada produktivitas tanaman kakao.
“Kami berharap kegiatan sosialisasi NPK Formula Khusus Kakao ini dapat terus meningkatkan semangat bertani serta menambahkan pengetahuan petani tentang apa itu NPK kakao serta teknik budidaya kakao yang baik dan benar,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Fickry juga menyampaikan mengenai stok pupuk bersubsidi untuk provinsi Aceh sebesar 19.348 ton yang terdiri dari urea sebesar 7.968 ton dan NPK 10.924 ton serta NPK formula Khusus Kakao 455 ton. Jumlah total stok tersebut setara 205 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah atau dapat memenuhi kebutuhan petani selama tiga minggu kedepan.
Sementara khusus di Kabupaten Bener Meriah, Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 786 ton dengan rincian urea sebesar 208 ton, NPK sebesar 578 ton, dan NPK formula khusus kakao sebesar 124 ton.
“Stok di Kabupaten Bener Meriah ini setara dengan 226 persen dari ketentuan minimum Pemerintah,” kata Fickry.
Fickry memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang berada di provinsi Aceh hanya dapat ditebus oleh petani terdaftar atau petani sesuai kriteria Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. Adapun syarat untuk mendapatkan pupuk bersubsidi adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN).