Jantho | Aliansi.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode XXV Universitas Syiah Kuala (USK) dari Kelompok 107 Desa Lampupok Baro, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, memperkenalkan manfaat bunga telang melalui program unggulan pembuatan Infused Water.
Program ini dilaksanakan, Minggu (21/7/2024) di lapangan Meunasah Desa Lampupok Baro dan dibimbing oleh Dr. Irma Dewiyanti, S.Pi, M.Sc.
Selama 30 hari masa KKN, mahasiswa menyusun berbagai program, salah satunya adalah pembuatan Infused Water dari bunga telang. Infused Water merupakan minuman dari campuran air putih dan buah-buahan yang direndam selama beberapa jam atau dibiarkan semalaman di kulkas.
Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat desa, terutama ibu-ibu. Program ini diinisiasi oleh Widya, mahasiswa dari Fakultas Pertanian jurusan Teknologi Hasil Pertanian, dan direalisasikan bersama anggota kelompok lainnya seperti Reza, Ihsan, Maulisa, Raziqa, dan Ayya.
“Khasiatnya adalah untuk penanganan hipertensi dan pemanfaatan sumber daya alam, karena bunga telang yang diproduksi berasal dari Desa Lampupok Baro sendiri,” jelas Maulisa dilansir Infopublik Senin (22/7/2024).
Proses kegiatan dilakukan dengan metode demonstrasi di depan masyarakat. Bunga telang memiliki banyak manfaat, diantaranya melancarkan aliran darah, menstabilkan tekanan darah, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan mata, serta bisa digunakan sebagai pewarna alami yang menghasilkan warna biru.
Ketua kelompok, Reza Kurniawan, menyebutkan bahwa program ini bisa menjadi salah satu ide bagi masyarakat dalam mencari alternatif minuman herbal yang segar, kaya manfaat, sekaligus unik karena warna yang dihasilkan oleh bunga telang.
Dalam penyajiannya, Infused Water dicampur dengan madu, biji selasih dan jeruk nipis sehingga menghasilkan rasa yang lebih segar.
“Harapannya semoga program ini bisa bermanfaat serta dapat terus diaplikasikan oleh masyarakat Desa Lampupok Baro ke depannya,” ujar Reza. []