Yulie Charity Aceh Gelar Outbond Ceria Bersama Anak Yatim di Sigli

Avatar
Kegiatan Outbound Ceria Yayasan Yulie Charity Aceh (YCA) bersama anak yatim piatu dan dhuafa di Sukon Park, Benteng, Sigli
Kegiatan Outbound Ceria Yayasan Yulie Charity Aceh (YCA) bersama anak yatim piatu dan dhuafa di Sukon Park, Benteng, Sigli. Foto: Ist.

Sigli | Aliansi.ID — Yayasan Yulie Charity Aceh (YCA) bekerja sama dengan tim relawan, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sigli dan BEM STIKes Medika Nurul Islam (MNI) Sigli menggelar kegiatan Outbound Ceria bersama anak yatim piatu dan dhuafa di Sukon Park, Benteng, Sigli, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.

Founder Yuliecharityaceh, Uli Ushan mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada puluhan anak yatim, yatim dhuafa dan fakir miskin dari seputaran Kabupaten Pidie.

Baca juga :  Ini Kata Polisi Soal Video Pemasangan Bendera Bulan Bintang di Polsek Samalanga

“Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati ke-10 tahun Yayasan Yuliecharityaceh yang berkiprah sebagai organisasi penggiat sosial di Aceh,” kata Kak Yulie, sapaan akrabnya dalam rilis, Rabu (3/9/2024).

“Kita mengharapkan ini menjadi kegiatan amal sebagai bentuk syukur kepada yang maha kuasa dan terima kasih juga atas dukungannya donatur, tim relawan, HMI Cabang Sigli dan BEM STIKes MNI yang luar biasa mendukung dan peduli kegiatan sosial ini sebagai anak muda,” tambahnya.

Baca juga :  Anggota DPRA Tantawi Berbagi Tips Sukses Dihadapan Wisudawan Unimal

Sementara itu, Ketua BEM STIKes MNI, Muhammad Fadil berharap ke depan masyarakat Pidie lebih giat melihat ketimpangan sosial dan peduli terhadap anak yatim dhuafa dan fakir miskin.

“Selain berbagi cerita ceria kegiatan outbound ini juga dimeriahkan dengan kegiatan perlombaan seperti tarik tambang, balap karung dan bawa kelereng oleh anak-anak yang hadir dan tim Relawan Yuliecharityaceh juga santunan anak yatim,” ungkapnya.

Baca juga :  Kapolda Aceh Tanam Pohon Frutikultur di Dayah Oemar Diyan

Hal senada juga disampaikan Ketua HMI Cabang Sigli, Nuzul mengatakan kegiatan positif seperti ini kiranya terus hidup dalam ekosistem pemuda dan mahasiswa sebagai agen sosial kontrol di tengah masyarakat Pidie. []

Editor : Redaksi
Sumber : Ril