Aceh, News  

Pangdam IM Respons Cepat Perbaikan ‘Jembatan Pengintai Maut’ di Aceh Utara

Avatar
Atas instruksi Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal, prajurit TNI dari Kodim Aceh Utara melakukan perbaikan “jembatan pengintai maut” di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Foto: kodamim-tniad.mil.id.

Lhoksukon | Aliansi.ID – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Niko Fahrizal M.Tr (Han) merespons cepat kondisi jembatan rusak di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara.

Kisah inspiratif tersebut diungkap tokoh Dispora Aceh, Dr. Said Aziz M.Sc, dalam grup WhatsApp “FGD-Tokoh Aceh Nasional”, pada Kamis (11/7/2024).

Said Aziz mengungkapkan kondisi memprihatinkan sebuah jembatan yang dikenal sebagai “jembatan pengintai maut” tersebut. Jembatan tersebut berada dalam kondisi rusak parah. Tiang penyangga pada salah satu sisi jembatan telah ambruk ke sungai dan sebuah lubang besar menganga di tengah jembatan yang terbuat dari batang kelapa, membahayakan pengguna jalan.

Baca juga :  PHR Zona 1 Tanam 21.156 Pohon: Komitmen Hijau untuk Masa Depan Indonesia

Mengetahui kondisi ini dari link berita yang dibagikan di grup WhatsApp, Said Aziz langsung mengirimkan informasi tersebut kepada Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Pangdam IM kelahiran Banda Aceh ini merespons cepat dengan menginstruksikan prajurit TNI dari Kodim Aceh Utara segera melakukan perbaikan. Kondisi jembatan mulai diperbaiki sore harinya dan akan dilanjutkan dengan perbaikan permanen sebagai bagian dari program unggulan Kodam IM.

“Saya dapat info ini kemarin. Pagi-pagi saya infokan ke Pangdam IM. Sore tadi langsung diperbaiki dan sementara sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Besok langsung mau diperbaiki yang lebih baik. Alhamdulillah dan terima kasih Bapak Pangdam,” tulis Said Aziz di grup WhatsApp.

Said Aziz mengapresiasi langkah cepat Pangdam IM dan prajuritnya dalam merespons keluhan masyarakat.

Baca juga :  Kapolda Aceh Terima Audiensi Kepala BWS Sumatera I, Bahas Progres Waduk Keureuto

“Saya mengharapkan jika ada jembatan-jembatan yang benar-benar rusak yang banyak digunakan masyarakat, bisa dilaporkan ke saya untuk saya teruskan ke Panglima atau bisa juga dilaporkan langsung ke Pangdam IM. Beliau sangat membantu untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya dikutip dari laman Kodam IM, Jumat (12/7/2024).

Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), lahir di Banda Aceh, 10 September 1968, adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991 dan berasal dari kecabangan Infanteri. Sebelum menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, ia pernah menjabat sebagai Irdam IM, Kasdam V/Brawijaya dan Dansecapaad.

Baca juga :  Pemerintah Aceh Terima UHC Award dari Wapres RI

Pelantikan Mayjen TNI Niko Fahrizal sebagai Pangdam Iskandar Muda dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Gedung AH Nasution Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jumat (8/3/2024).

Perbaikan jembatan ini merupakan bagian dari komitmen Kodam Iskandar Muda untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat Aceh. []

Editor : Redaksi
Sumber : kodamim-tniad.mil.id