Banda Aceh | Aliansi.ID – Gerakan Ayo Kuliah PKH Aceh pada tahun 2023 ini, sukses mengantarkan 101 siswa-siswi berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi negeri di Aceh maupun Sumatera.
Hal ini disampaikan Koordinator Wilayah Program Keluarga Harapan (Korwil PKH) Aceh I, Mizar Liyanda, yang juga inisiator Gerakan Ayo Kuliah (GAK) “Aneuk Aceh”.
“Alhamdulillah tahun 2023 ini kita berhasil mendampingi 101 anak keluarga penerima PKH yang berprestasi lulus Beasiswa KIP Kuliah jalur SNBP di berbagai PTN yang ada di Aceh maupun Sumatera,” kata Mizar kepada media ini, Senin, 31 Juli 2023.
“101 orang data yang kita terima per hari ini, Insya Allah bertambah lagi, karena ada yang lulus di beberapa kampus yang belum kita terima datanya,” sambungnya.
Mizar mengapresiasi upaya yang dilakukan Pendamping Sosial PKH. “Selain melakukan tugas utama sebagai Pendamping Sosial PKH, yaitu melakukan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat atau KPM dalam program PKH, teman-teman pendamping juga membantu mendampingi Gerakan Ayo Kuliah,” ungkapnya.
Di PKH sendiri, kata Mizar, ada kegiatan rutin Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang salah satu modulnya tentang Pendidikan.
“Salah satu sesi dalam modul tersebut yaitu membantu anak sukses di sekolah, di sesi ini teman-teman pendamping dapat mensosialisasikan Gerakan Ayo Kuliah bagi anak-anak KPM PKH di seluruh Aceh,” sebut Mizar.
Gerakan Ayo Kuliah yang digagas Mizar bersama Pendamping PKH ini dilakukan setelah melihat masih banyak anak-anak dari KPM PKH di pelosok Aceh yang putus sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Salah satu kendalanya adalah kekurangan informasi dan tidak ada yang mengarahkan, padahal pemerintah punya Program Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah yang merupakan bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pendamping PKH berupaya memfasilitasi dan mendampingi anak-anak KPM PKH untuk mendapatkan beasiswa dari program KIP Kuliah.
“Melalui Gerakan Ayo Kuliah, Pendamping melakukan pendampingan kepada anak-anak keluarga penerima PKH yang duduk di kelas 3 SMA atau sederajat, agar mereka dapat mendaftar KIP Kuliah dan bisa melanjutkan kuliah melalui jalur prestasi,” bebernya.
Namun, lanjut Mizar, terdapat tantangan yang lebih besar yaitu bagi adik-adik yang belum lulus beasiswa KIP Kuliah tahun 2023.
“Kami butuh kerja sama dari berbagai pihak, utamanya Pemerintah Aceh dalam hal ini, agar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sudah lulus kuliah jalur SNBP dan SNBT juga mendapatkan dukungan beasiswa agar mereka tidak putus kuliah,” harap Mizar.
Terakhir, Mizar menambahkan, Gerakan Ayo Kuliah ini mendapat sambutan baik dari para orang tua.
“Karena dengan adanya beasiswa akan membantu meringankan beban orang tua,” pungkas Mizar yang mengaku tengah mempersiapkan Gebyar PKH IV Wilayah Aceh I di Kabupaten Gayo Lues, 16-18 September 2023 mendatang.