Bireuen | Aliansi.ID — Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kabupaten Bireuen menggelar lokakarya inovasi pembelajaran digital berbasis videografi kepada para guru kimia bertempat di SMA Negeri 1 Bireuen, mulai 30 September-19 Oktober 2024.
Lokakarya tersebut menghadirkan pemateri dari Universitas Malikussaleh (UNIMAL) yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat, Program Basis Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BIMA) diikuti oleh guru mata pelajaran Kimia.
Ketua Tim Pengabdian, Isna Rezkia Lukman SPd MPd, menyampaikan bahwa inovasi dalam pembelajaran sangat penting di era digital saat ini. Kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bireuen melalui inovasi pembelajaran digital berbasis videografi.
Isna menyebut, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru dalam memanfaatkan teknologi modern untuk menciptakan materi ajar yang menarik dan interaktif, sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami ingin membantu guru-guru kimia untuk tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu menyajikannya dengan cara yang lebih menarik melalui video. Pembelajaran berbasis videografi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam bagi siswa,” kata Isna dalam rilisnya kepada Aliansi ID, Kamis, 24 Oktober 2024.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber yang juga anggota tim pelaksana Agus Muliaman SPd MPd dan Dr Siraj MPd. Mereka menyampaikan materi yang mencakup teori dan praktik pembuatan video pembelajaran.
Para peserta diajarkan cara menggunakan berbagai alat dan aplikasi untuk menghasilkan video yang informatif dan kreatif sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep kimia yang kompleks.
Ketua MGMP Kimia Bireuen, Muhammad Rachmad Fadhli SPd, menyampaikan harapannya supaya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap proses belajar mengajar.
“Dengan adanya lokakarya ini, kami berharap para guru dapat lebih berinovasi dalam pembelajaran sehingga siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi juga terlibat aktif dalam proses belajar,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Bireuen, Abdul Hamid SPd MPd. “Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pembelajaran digital adalah masa depan, dan kita harus siap menghadapi tantangan ini dengan memberikan pelatihan yang relevan bagi guru,” ujarnya dalam sambutan.
Selama lokakarya, peserta dilibatkan dalam serangkaian sesi pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menghasilkan konten video. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memperkaya metode pengajaran, tetapi juga menginspirasi guru untuk mengeksplorasi lebih banyak cara inovatif dalam menyampaikan materi ajar.
Program Pengabdian Masyarakat ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek sebagai komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan, sekaligus membekali para pendidik dengan keterampilan yang dibutuhkan di era digital.
Diharapkan, lokakarya ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga berdampak positif bagi siswa di seluruh Kabupaten Bireuen. Lokakarya ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga berdampak positif bagi siswa di seluruh Kabupaten Bireuen.
Pada akhir Kegiatan, Produk teknologi dan Inovasi yang dikembangkan selama pelatihan diserahkan kepada mitra, yaitu MGMP Kimia Bireuen untuk mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4; Memastikan pendidikan berkualitas, inklusif, dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. []