Jakarta | Aliansi.ID — Gubernur Aceh ke-15, Dr. Ir. H. Abdullah Puteh M.Si, menyebut Tgk. H. Muzakir Manaf atau yang dikenal sebagai Mualem sangat layak menjadi Gubernur Aceh selanjutnya periode 2024-2029.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2019–2024 asal Aceh itu mengatakan siap mendukung dan mengampanyekan Bapaslon Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah SE (Dek Fad) dalam Pilkada Aceh mendatang.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Bang Lah, sapaan akrab Abdullah Puteh dengan Mualem di salah satu hotel di bilangan Jakarta, pada Minggu, 15 September 2024.
“Dalam kesempatan itu, Bang Lah menyampaikan masukan dan saran kepada Ketua DPA Partai Aceh tersebut. Bang Lah juga memberikan masukan agar Mualem agar bisa meraih kemenangan dalam kontestasi Pilgub untuk memimpin Aceh lima tahun ke depan,” kata sumber media ini, Senin (16/9/2024).
Selain itu, Bang Lah juga menyampaikan bahwa Aceh perlu seseorang yang memiliki kemampuan leadership yang bagus untuk memimpin aceh ke depan,
“Kemampuan itu ada pada diri Mualem,” ujarnya mengutip Bang Lah.
Tentu bukan tanpa alasan, lanjutnya, hal tersebut karena jelas bisa dilihat dari keberhasilan Mualem memimpin ribuan eks kombatan GAM di seluruh Aceh dan luar Aceh. Selain itu, Mualem juga memimpin Partai Aceh, partai lokal terbesar ribuan kader dan ratusan anggota DPRA/DPRK seluruh Kabupaten/Kota.
Abdullah Puteh juga menambahkan kehebatan seorang pemimpin bukan saja di lihat dari pandai berbicara atau pandai beretorika, namun harus dilihat juga dari ilmu agamanya, sikap yang tenang, berpikir strategis, peduli, sopan santun dan kedisiplinan.
“Sekali lagi, Mualem memiliki itu semua,” ucapnya.
Ia menyampaikan keyakinannya, dengan tangan dingin Mualem dapat memimpin Aceh dan memperbaiki Aceh kearah yang lebih baik.
“Apalagi semua kita tahu Mualem memiliki hubungan yang sangat baik dengan Presiden terpilih bapak Prabowo,” tambah Abdullah Puteh.
Menurut mantan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) ini, tanpa ada kedekatan dengan pusat sulit sebuah daerah bisa lebih cepat dalam pertumbuhan dan kemajuan.
“Karena politik ini perlu lobi-lobi dan harus dapat menyakinkan pemerintah pusat agar Aceh bisa dapat prioritas, dan Mualem bisa melakukan itu semua,” pungkas Bang Lah. []