Lhokseumawe | Aliansi.ID — Ikatan Mahasiswa Nias (IMANIS) Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara menggelar peringatan hari kelahiran (Milad) ke-7 organisasi paguyuban tersebut, bertempat di aula kantor Cabang Dinas Pendidikan Lhokseumawe, pada Sabtu, (16/11/2024).
Kegiatan Milad VII Imanis yang mengusung tema “Merajut Tradisi, Mengukir Prestasi” dimeriahkan dengan pertunjukan budaya Tanö Niha (bahasa Nias: Pulau Nias), pulau yang terletak di sebelah barat Pulau Sumatra, yang berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Ketua panitia kegiatan, Rovin Imran Zalukhu, mengatakan acara perayaan ulang tahun Imanis yang ke-7 dan pertunjukan budaya Nias yang merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Nias di Lhokseumawe-Aceh Utara.
“Tujuan kegiatan ini, yaitu untuk memperingati hari dibentuknya Imanis dan sekaligus pagelaran budaya Nias di kota Lhokseumawe-Aceh Utara, mulai dari penampilan Tari Moyo dan Tari Kreasi, Tari Baluse (tari perang), Maena hingga Fahombo Batu,” kata Rovin kepada Aliansi ID, Senin (18/11/2024).
Dalam laporan panitia, Rovin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak sehingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan sukses.
“Terima kasih banyak atas dukungan dan support Bapak Rektor Universitas Malikussaleh, Bapak Dr. Zulkifli M.Kes, Bapak Firman Jaya Daeli Ketua Dewan Puspolkam Indonesia, Bapak Bony Lahagu DPRD Nias Barat, Bapak Joniwarsito Waruwu SE aktivis dan Pendiri HPON, Bapak Mutalip Sembiring, Ibu Yohana Dian Putri ST MT, Bapak Deritani Hia, orang tua kami dari Nias yang bekerja atau berada di Aceh Utara, serta orang tua kami yang ada di Nias, Bapak/Ibu Penasihat dan Pembina, serta abang/kakak alumni, senior dan demisioner Imanis,” ucapnya dalam laporan panitia.
“Selama persiapan acara banyak dinamika yang dilalui, banyak tantangan yang dihadapi namun tidak menjadi hambatan untuk menyukseskan kegiatan ini yang di mana abang/kakak pengurus Imanis periode 2024-2025 tidak lepas untuk membantu dan backup kami untuk menyukseskan kegiatan ini,” imbuh Rovin.
Ketua Umum Imanis, Pikiran Sesuai Buulolo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pertunjukan budaya Nias ini merupakan kegiatan yang tidak tercantum atau belum ditetapkan dalam daftar program kerja pengurus Imanis.
Namun, kata dia, terselenggaranya kegiatan tersebut untuk mengobati rasa rindu anggota Imanis serta orang Nias yang berada di Lhokseumawe-Aceh Utara terhadap tanah kelahirannya, pulau Nias yang kaya akan budayanya.
“Karena budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan karena budayalah lahirnya sebuah peradaban,” ujarnya.
“Saya mengucapkan banyak ribuan terima kasih terhadap pihak yang sudah berkenan membantu mensukseskan acara ini walau persiapan acara hanya dengan waktu dua bulan, sangat apresiasi kerja keras dari seluruh panitia dan rekan-rekan pengurus serta anggota Imanis lainnya yang telah mengorbankan seluruh tenaga, pikiran, bahkan materi untuk kegiatan ini,” tambahnya.
“Dengan terlaksananya acara ini kita semua dan saya terutama memaknai bahwasanya tetesan air mata bukan cuman untuk musibah atau duka namun juga dengan pencapaian dan keberhasilan yang dicapai,” tuturnya.
Selanjutnya, kata sambutan disampaikan Ilham Nehe, Idar Sri Afriyanti Zebua S.Psi M.Psi, Dr. T. Nazaruddin SH M.Hum, serta Osarao Josatrius Baene yang juga mengucapkan selamat atas Milad Imanis.
“Ibu tantang dan tunggu acara yang lebih besar dari acara ini, ibu dan bapak akan selalu berada di belakang kalian untuk tetap mendukung segala kegiatan yang positif dari kalian,” ucap Idar.
Acara dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Pembina dan Penasihat Imanis dengan harapan kedepannya lebih kompak, berprestasi dan selalu menjadi rumahnya anak perantauan Nias.
Momentum Milad Imanis ini mampu mengobati kerinduan jauh dari kampung halaman. Seperti nyanyian yang dibawakan oleh Oborin dan Yuberman yang berkisah tentang pulau Nias yang merupakan pulau yang indah dan penuh dengan kenangan.
Di penghujung acara Khaerani Hidayati Mendrofa dan Ethika Aulia Sarumaha, mengajak seluruh tamu undangan untuk melakukan Tarian Maena bersama. []
