Kakankemenag Aceh Jaya Resmikan Dimulainya Program Budi Daya Jamur Merang di Kampung Zakat Putue

Avatar
Kakankemenag Kabupaten Aceh Jaya, Amirullah Djakfar, meresmikan pembangunan lokasi budi daya jamur merang di Kampung Zakat Aceh Jaya, Gampong Putue, Kecamatan Jaya, Selasa (5/11/2024).
Kakankemenag Kabupaten Aceh Jaya, Amirullah Djakfar, meresmikan pembangunan lokasi budi daya jamur merang di Kampung Zakat Aceh Jaya, Gampong Putue, Kecamatan Jaya, Selasa (5/11/2024). Foto: Aliansi.ID/Rizqa Fithri

Calang | Aliansi.ID — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Jaya, Amirullah Djakfar, meresmikan pembangunan lokasi budi daya jamur merang di Kampung Zakat Aceh Jaya, Gampong Putue, Kecamatan Jaya, pada Selasa, 5 November 2024.

Peresmian ini menandai dimulainya program budi daya jamur merang. Jamur merang diketahui memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, diantaranya menjaga pencernaan, kesehatan tulang dan gigi, keseimbangan elektrolit, tekanan darah dan kolesterol, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah anemia, membantu proses pencernaan, dan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Budi daya jamur merang sangat menjanjikan. Selain memiliki banyak pengikut, harga jual jamur merang juga cukup tinggi.

Baca juga :  Baitul Mal Aceh Lakukan Pendataan Wakaf Produktif di Aceh Utara

Usai peresmian, Kakankemenag Aceh Jaya, Amirullah Djakfar, mengatakan bahwa Gampong Putue terpilih sebagai salah satu dari tiga kampung zakat di Aceh yang menerima bantuan pemberdayaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Kami berharap Bantuan Pemberdayaan Kampung Zakat Tahun 2024 dapat dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab,” kata Amirullah yang turut didampingi jajaran Kemenag dan perwakilan Baitul Mal Kabupaten Aceh Jaya.

Amirullah juga meminta Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jaya untuk terus mendampingi program ini agar berjalan sukses dan manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Baca juga :  Forum Dai Milenial Segera Bentuk Pengurus Cabang Kota Sabang

“Secara khusus saya meminta jajaran KUA Jaya untuk terus mendampingi, dan ucapan terima kasih saya untuk seluruh jajaran KUA Jaya yang telah melakukan pendampingan yang dilakukan selama ini hingga program ini dapat dimulai,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Kampung Zakat Putue yang juga Geuchik Gampong Putue, Herman, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Gampong Putue sebagai kampung zakat.

“Kami berharap kedepannya Gampong Putue dapat menjadi gampong yang berinovasi. Usaha ini sangat kami butuhkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Baca juga :  Islamic Relief Indonesia Bersama Dinas Sosial Aceh Serahkan Bantuan Rumah Tahan Gempa di Aceh Besar

Budi daya jamur merang tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi pengembangan ekonomi masyarakat Gampong Putue, yang diyakini mampu memberikan dampak positif dan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga desa. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat yang solid, diharapkan kehadiran proyek ini dapat berjalan sukses dan memberikan hasil yang optimal.

Kegiatan ini mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan kampung zakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya inovasi dalam mengelola potensi lokal. []

Penulis : Rizqa Fithri
Editor : Redaksi